Rabu, 04 Januari 2017

“PINTU MERAH”

JARING KOMUNIKASI RESPONSIF
PINTU MERAH
KODIM 0824 JEMBER,
JAWA TIMUR

PENGANTAR.
Dengan berjalannya waktu terjadinya berbagai macam bentuk bencana baik meliputi kecelakaan (laka) sungai, laka laut, laka gunung, ataupun bencana alam puting beliung, tanah longsor, banjir bandang, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, dan kekeringan yang disebabkan musim kemarau panjang.
          Maka kami yang terdiri dari beberapa elemen masyarakat berkumpul untuk membantu mengatasi dan menangani beberapa hal diatas, dan berupaya mengisi kekosongan dari sub-koordinasi penanganan penanggulangan bencana. timbul atas dasar nurani dan keikhlasan serta tingkat kesadaran yang tinggi terhadap keperdulian sesama dalam bersosial dan tanggung jawab.
       Dengan tergabungnya kami, melalui berbagai pengalaman, kapasitas dan kemampuan dalam Penanggulangan Bencana yang kami namakan JARING KOMUNIKASI RESPONSIF KEBENCANAAN dengan istilah kode sandi "PINTU MERAH" dimana kami menggunakan acuan komunikasi radio frekuensi VHF 2 meterband dalam berbagi informasi keadaan sekitar terkait curah hujan, sosial kemasyarakatan dan juga kebencananaan yang ditimbulkan dan disebabkan oleh faktor Human Error ataupun oleh faktor Alam. dimana telah ditetapkan bersama untuk penggunaan radio komunikasi pada frekuensi VHF kanal 151.925 MHz sebagai output (kanal paten) dan 150.240 MHz sebagai input (sewaktu-waktu bisa berubah) dikarenakan padatnya jalur komunikasi.
       Jaring responsif ini terbentuk secara sederhana dengan berbagai kemampuan personil, bergerak sesuai kemampuan keahlian dalam tahap-tahap bencana jaring ini bersifat luwes dan tegas. Mengawal dan Mendukung terlaksananya Penanggulangan Bencana yang meliputi masa Pra Bencana, Tanggap Darurat, serta Pasca Bencana.

DASAR.
Berdasarkan PANCASILA dengan merujuk pada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab. Serta melihat kondisi geografis Jember yang memiliki luas 3.293,34 Km2 dengan ketinggian antara 0 - 3.330 mdpl. Iklim Kabupaten Jember adalah tropis dengan kisaran suhu antara 23oC - 32oC. Berpenduduk 2.529.967 jiwa (JDA, BPS 2013) dengan kepadatan rata-rata 787,47 jiwa/km2
  Bagian selatan wilayah Kabupaten Jember adalah dataran rendah dengan titik terluarnya adalah Pulau Nusa Barong. Pada kawasan ini terdapat Taman Nasional Meru Betiri yang berbatasan dengan wilayah administratif Kabupaten Banyuwangi. Bagian barat laut (berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo adalah pegunungan, bagian dari Pegunungan Iyang, dengan puncaknya Gunung Argopuro(3.088 m). Bagian timur merupakan bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Ijen. Jember memiliki beberapa sungai antara lain Sungai Bedadung yang bersumber dari Pegunungan Iyang di bagian Tengah, Sungai Mayang yang persumber dari Pegunungan Raung di bagian timur, dan Sungai Bondoyudo yang bersumber dari Pegunungan Semeru di bagian barat.
 
Berdasarkan keterangan diatas, wilayah kabupaten Jember termasuk wilayah yang memiliki potensi bencana yang besar.
 Bagian UTARA terpapar pegunungan Iyang yang memiliki karakteristik curah hujan yang tinggi sehingga menimbulkan kerentanan tanah longsor dan banjir bandang, seperti yang belum terhapus dari ingatan, peristiwa banjir bandang dan tanah longsor Panti Jember pada 1 januari 2006 dengan lebih dari 115 korban jiwa dan milyaran rupiah kerugian materiil.
 Bagian TIMUR terpapar pula pegunungan Ijen dan Gunung Api Raung yang hingga saat ini masih dalam status WASPADA, yang mana Kab. Jember termasuk dalam wilayah RAWAN bencana seperti yang terjadi sejak 11 november 2014 hingga saat ini.
Bagian BARAT terbentang aliran Sungai Bondoyudo yang mengalir hingga daerah Kencong Jember yang berimbas pada timbulnya banjir pada wilayah tersebut dan terjadi secara tahunan.
 Bagian SELATAN terpapar lempeng Indo-Australia yg bergerak ke utara 7cm pertahun. Yang diwaspadai akan timbulnya Gempa yang berakibat pada gelombang tinggi atau tsunami
VISI MISI.

VISI.
vMenjadikan Masyarakat cepat, tanggap, dan tepat dalam penanganan sosial kemanusiaan dibidang kebencanaan.
MISI.
vMendukung dan Mengawal jalannya komunikasi kebencanaan.
vMenjalin kerjasama dengan sektor yang terkait.
vBersama masyarakat  melakukan pendidikan tanggap bencana.
vMelakukan giat responsif komunikasi kebencanaan.

MAKSUD dan tujuan.

MAKSUD.
  Pintu Merah sebagai relawan bersama dengan KODIM 0824 membangun komunikasi melalui kanal frekuensi VHF

TUJUAN.
  Pintu Merah sebagai relawan bersama KODIM 0824 membangun pendidikan dan komunikasi kebencanaan, dengan instansi terkait secara berkesinambungan dalam penanganan Tanggap bencana.
PRASARANA.

ØSekretariat : Jln. Bungur Tugu 71 RT.003 RW.018 Gebang, Patrang, Jember.

ØBase Station Repeater : Puncak Wisata Rembangan, Puncak fasilitas Telkom Gn. Gending Gumitir, Puncak Fasilitas Telkom Gn. Tembok Besek.
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar