JARING KOMUNIKASI RESPONSIF
“PINTU MERAH”
KODIM 0824 JEMBER,
JAWA TIMUR
“PINTU MERAH”
KODIM 0824 JEMBER,
JAWA TIMUR
PENGANTAR.
Dengan berjalannya
waktu terjadinya berbagai
macam bentuk bencana baik meliputi kecelakaan (laka) sungai, laka laut, laka
gunung, ataupun bencana alam puting beliung, tanah longsor, banjir bandang,
gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, dan kekeringan
yang disebabkan
musim kemarau panjang.
Maka kami
yang terdiri dari beberapa elemen masyarakat berkumpul untuk membantu mengatasi
dan menangani beberapa hal diatas, dan berupaya mengisi kekosongan dari
sub-koordinasi penanganan penanggulangan bencana. timbul atas dasar nurani dan
keikhlasan serta tingkat kesadaran yang tinggi terhadap keperdulian sesama
dalam bersosial dan tanggung jawab.
Dengan tergabungnya
kami,
melalui
berbagai
pengalaman, kapasitas dan kemampuan
dalam Penanggulangan Bencana yang
kami namakan JARING KOMUNIKASI RESPONSIF KEBENCANAAN dengan istilah kode sandi
"PINTU MERAH"
dimana kami menggunakan acuan komunikasi radio frekuensi VHF 2 meterband dalam
berbagi informasi keadaan sekitar terkait curah hujan, sosial kemasyarakatan
dan juga kebencananaan yang ditimbulkan dan disebabkan oleh faktor Human Error
ataupun oleh faktor Alam. dimana telah ditetapkan bersama untuk penggunaan
radio komunikasi pada frekuensi VHF kanal 151.925 MHz
sebagai output (kanal paten) dan 150.240
MHz sebagai input (sewaktu-waktu bisa
berubah) dikarenakan padatnya jalur komunikasi.
Jaring
responsif ini terbentuk secara
sederhana dengan berbagai kemampuan personil, bergerak sesuai kemampuan
keahlian dalam tahap-tahap bencana jaring ini bersifat luwes dan tegas. Mengawal dan Mendukung
terlaksananya Penanggulangan Bencana yang
meliputi masa
Pra
Bencana, Tanggap Darurat, serta Pasca Bencana.
DASAR.
Berdasarkan PANCASILA dengan merujuk pada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab. Serta melihat kondisi geografis Jember yang memiliki luas 3.293,34 Km2 dengan ketinggian antara 0 - 3.330 mdpl. Iklim Kabupaten Jember adalah tropis dengan kisaran suhu antara 23oC - 32oC. Berpenduduk 2.529.967 jiwa (JDA, BPS 2013) dengan kepadatan rata-rata 787,47 jiwa/km2
Bagian
selatan wilayah Kabupaten Jember adalah dataran rendah dengan titik terluarnya
adalah Pulau Nusa Barong. Pada kawasan ini terdapat Taman Nasional Meru Betiri
yang berbatasan dengan wilayah administratif Kabupaten Banyuwangi. Bagian barat
laut (berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo adalah pegunungan, bagian dari
Pegunungan Iyang, dengan puncaknya Gunung Argopuro(3.088 m). Bagian timur
merupakan bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Ijen. Jember memiliki beberapa
sungai antara lain Sungai Bedadung yang bersumber dari Pegunungan Iyang di
bagian Tengah, Sungai Mayang yang persumber dari Pegunungan Raung di bagian
timur, dan Sungai Bondoyudo yang bersumber dari Pegunungan Semeru di bagian
barat.
Berdasarkan keterangan diatas,
wilayah kabupaten Jember termasuk wilayah yang memiliki potensi bencana yang
besar.
Bagian UTARA
terpapar pegunungan Iyang yang memiliki karakteristik curah hujan yang tinggi
sehingga menimbulkan kerentanan tanah longsor dan banjir bandang, seperti yang
belum terhapus dari ingatan, peristiwa banjir bandang dan tanah longsor Panti
Jember pada 1 januari 2006 dengan lebih dari 115 korban jiwa dan milyaran
rupiah kerugian materiil.
Bagian TIMUR
terpapar pula pegunungan Ijen dan Gunung Api Raung yang hingga saat ini masih
dalam status WASPADA, yang mana Kab. Jember termasuk dalam wilayah RAWAN
bencana seperti yang terjadi sejak 11 november 2014 hingga saat ini.
Bagian BARAT
terbentang aliran Sungai Bondoyudo yang mengalir hingga daerah Kencong Jember
yang berimbas pada timbulnya banjir pada wilayah tersebut dan terjadi secara
tahunan.
Bagian SELATAN
terpapar lempeng Indo-Australia yg bergerak ke utara 7cm pertahun. Yang
diwaspadai akan timbulnya Gempa yang berakibat pada gelombang tinggi atau tsunami
VISI MISI.
MAKSUD dan tujuan.
VISI.
vMenjadikan
Masyarakat cepat, tanggap, dan tepat dalam penanganan sosial kemanusiaan
dibidang kebencanaan.
MISI.
vMendukung
dan Mengawal jalannya komunikasi kebencanaan.
vMenjalin
kerjasama
dengan sektor yang terkait.
vBersama
masyarakat melakukan pendidikan tanggap
bencana.
vMelakukan
giat responsif komunikasi kebencanaan.
MAKSUD dan tujuan.
MAKSUD.
Pintu
Merah sebagai relawan bersama dengan KODIM 0824 membangun komunikasi melalui
kanal frekuensi VHF
TUJUAN.
Pintu
Merah sebagai relawan bersama KODIM 0824 membangun pendidikan dan komunikasi kebencanaan, dengan instansi terkait secara berkesinambungan dalam penanganan
Tanggap bencana.
PRASARANA.
ØSekretariat
: Jln.
Bungur Tugu 71 RT.003 RW.018 Gebang,
Patrang, Jember.
ØBase Station Repeater : Puncak
Wisata Rembangan, Puncak fasilitas Telkom Gn. Gending
Gumitir, Puncak Fasilitas Telkom Gn. Tembok
Besek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar